September 08, 2012

Siklus Menstruasi Normal Wanita

Serba serbi tentang siklus menstruasi pada wanita adalah kejadian yang berlangsung dan berulang terus selama kurun waktu tertentu. Jadi, siklus menstruasi normal adalah menstruasi yang berlangsung selama waktu tertentu dan berulang setiap bulan pada masa usia subur seorang wanita hingga menopausenya tiba.

Cara menghitung panjang siklus haid atau menstruasi adalah dengan menandai hari pertama terjadi pendarahan, hingga ke masa menstrusi berikutnya. Nah, jumlah hari yang ada di antara kedua masa menstruasi Anda itulah yang disebut siklus haid.

Menstruasi adalah hal yang lumrah atau normal terjadi pada semua wanita. Walau pun terjadi perbedaan masa datangnya menstruasi awal bagi wanita muda atau berakhirnya masa menstruasi saat wanita sudah mencapai menopause.

Dari info serba serbi menstruasi kebanyakan masa menstruasi awal normalnya datang saat wanita berusia sekitar dua belas tahun. Bisa lebih dari usia ini atau bahkan kurang dari usia ini. Semuanya dipengaruhi oleh kesiapan hormon-hormon kewanitaan dari si wanita tersebut juga faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan psikologis wanita tersebut.

Masa menstruasi ini adalah menandakan bahwa wanita yaitu anak remaja putri ini telah beranjak dri masa anak-anak ke masa remaja atau dewasa. Ini juga merupakan tanda matangnya hormon kewanitaannya. Dengan datangnya masa menstruasi ini, maka si gadis remaja ini telah memiliki kesiapan untuk mengandung seorang bayi dan melahirkannya karena memang alamiah menstruasi adalah seperti itu.

Sejak menstruasi pertamanya, ia akan mengalami menstruasi secara berulang-ulang dalam setiap bulannya sampai pada suatau saat terjadi pembuahan sel telur yang ia hasilkan oleh sel sperma. Dengan terjadinya pembuahan ini maka dalam rahimnya telah tumbuh sebuah janin dan ia tak akan mengalami masa menstruasi selama beberapa saat yaitu selama sampai ia melahirkan janin yang berada dalam rahimnya.

Terjadi perbedaan mengenai masa siklus menstruasi dari wanita satu dan yang lainnya. Siklus menstruasi normal mengakibatkan seorang wanita mengalami menstruasi setiap bulannya. Masa menstruasi pun terjadi dengan panjang haris yang normal dan tidak terlalu panjang atau pendek.

Sedangkan siklus menstruasi akan berakhir seiring dengan datangnya masa menopause bagi seorang wanita. Masa menopause ini adalah masa dimana ovariumnya yang ia miliki sudah berhenti untuk memproduksi sel telur lagi.

Dengan tidak diproduksinya lagi sel telur maka tidak akan terjadi tidak pembuahan atau pun penempelan sel telur yang tak dibuahi oleh sperma di endometrium yang ini akan menyebabkan terjadinya menstruasi. Oleh karena itu, wanita yang telah mengalami masa menopuase tidak akan mengalami  menstruasi lagi.
Faktor Yang Mempengaruhi Siklus

Wanita memiliki panjang siklus menstruasi yang tidak sama satu dengan yang lainnya. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor antara lain, hormon estrogen yang dimiliki, tingkat stress, asupan gizi, dan juga faktor keturunan dan penyakit kewanitaan yang diderita, contohnya kista.

Biasanya, siklus menstruasi normal seorang wanita dewasa adalah sekitar 25 - 35 hari. Jadi, jarak antara awal pendarahan pertama kali keluar, hingga ke masa pendarahan berikutnya, adalah 25 - 35 hari. Hanya sedikit jumlah wanita yang memiliki siklus lebih panjang atau lebih sedikit dari masa normal tersebut. 

Panjangnya siklus menstruasi yang dimiliki oleh setiap wanita pun berbeda-beda. Ada wanita yang mengalami siklus menstruasi normal setiap bulannya. Jadi sebagian wanita ini mengalami  menstruasi ini dalam tenggang atau panjang yang sama. Misalnya ada satu wanita yang mengalami menstruasi pertama tanggal satu setiap bulannya maka ia akan mengalami menstruasinya setiap tanggal satu pula atau maju beberapa hari atau pun juga bisa mundur untuk beberapa hari. Tapi ia rutin mengalami menstruasi.

Namun ada juga sebagian kecil wanita yang yang tak mengalami siklus menstruasi yang teratur seperti kebanyakan wanita yang ada. Beberapa bagian kecil wanita ini hanya mengalami menstruasi dalam beberapa kurun waktu yang tak dapat ditentukan pola keteraturannya. Misalnya ia mengalami menstruasi selama tiga bulan sekali dengan masa pendarahan lebih dari satu atau dua minggu.

Untuk beberapa kasus seperti ini, sangatlah dipengaruhi oleh hormon kewanitaan yang dihasilkan oleh wanita tersebut termasuk kondisi psikologis pun juga mempengaruhinya. Untuk hal yang seperti ini, jika menstruasi sudah semakin tak teratur atau pun jika masa pendarahan terjadi dalam jangka waktu yang sudah cukup lama sampai membuat si wanita dalam kondisi kekurangan darah maka haruslah segera datang untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

Hal ini dimaksudkan karena menstruasi sangatlah berhubungan dengan kemampuan wanita dalam mengandung atau hamil serta melahirkan. Jika terdapat seseatu hal yang mengganggu siklus menstruasi maka bisa jadi kemampuan wanita dalam hamil dan melahirkan juga mengalami gangguan.
Apa Yang Terjadi Saat Siklus?

Siklus menstruasi adalah masa saat sel telur memulai proses pematangan di ovarium, dan lepas menuju ke tuba falopi pada hari ke 14, serta menunggu untuk dibuahi oleh sperma di sana.

Jika selepas masa menunggu itu tidak juga terjadi pembuahan, maka endometrium yang terdapat di dinding rahim akan meluruh dan terjadilah menstruasi berikutnya. Perdarahan atau peluruhan endometrium dari rahim biasanya terjadi antara 3 - 10 hari. Itu yang normal. Beberapa wanita mengalami masa perdarahan yang lebih sedikit atau lebih banyak dari waktu tersebut.

Karena periode pendarahan dalam siklus menstruasi merupakan luruhnya sel telur yang tak dibuahi yang menempel pada dinding rahim maka tentu saja mengakibatkan rasa sakit. Hal inilah yang disebut dengan disminore. Kadar rasa sakit yang dialami oleh setiap wanita berbeda-beda antara wanita yang satu dengan wanita yang lainnya.

Ada sebagian wanita yang hampir-hampir tak merasakan rasa sakita itu. Atau ada juga sebagian yang lain yang merasakan sakit namun dalam kadar yang masih dapat ditolerir. Namun ada juga sebagian wanita yang sangat merasakan rasa sakit itu.

Untuk itulah ada sebagain negara di dunia ini yang memberikan cuti kerja bagi wanita yang mengalami menstruasi. Cuti di berikan beberapa hari, satu atau dua hari selama menstruasi pada hari pertama dan kedua. Karena pada hari itulah terkadang rasa sakit itu dirasakan lebih sakit. Ini juga merupakan bentuk penghargaan bagi wanita. Selain ada cuti melahirkan, ada pula cuti menstruasi.
Penyakit Saat Siklus Menstruasi

Beberapa wanita mengalami sejumlah ketidaknyamanan saat sedang mendekati masa akhir siklus menstruasi normal. Gangguan penyakit seperti sakit kepala, sakit perut, dan sakit pada persendian serta juga punggung sering membuat aktivitas mereka terganggu.

Sakit perut dan sakit pada persendian dan juga punggung adalah akibat dari luruhnya darah dari endometrium atau dinding rahim. Seperti yang telah disebutkan kadar rasa sakit ini berbeda-beda antara wanita satu dengan wanita yang lain.

Tumbuhnya jerawat, serta nafsu makan yang mendadak meningkat, juga merupakan salah satu hal yang sering terjadi saat seorang wanita sedang mengalami menstruasi.

Bisa jadi hal ini menjadi hal yang mengurangi kepercayaan diri bagi sebagian wanita saat dalam tubuh mereka terjadi peningkatan hormon penyebab menstruasi. Hal seperti ini dimungkinkan untuk terjadi karena memang pada saat wanita mengalami menstruasi, hormon-hormon kewanitaannya juga bekerja lebih dalam menghasilkan dan mengeluarkan hormon-hormon tersebut.

Wanita terkadang dikenal dengan perasaannya yang begitu peka. Ini pun juga disebabkan karena pengaruh hormon kewanitaan yang ia hasilkan. Begitu pula saat mengalami menstruasi terkadang ada sebagian wanita yang justru semakin bertambah sensitif dan begitu peka. Gampang sekali tersinggung, sedih atau pun marah. Hal ini juga menjadi hal yang begitu lumrah bagi wanita.

Namun tak perlu khawatir, Untuk mengatasi rasa sakit yang dialami saat menstruasi ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Beberapa ramuan tradisional seperti minum jamu yang terbuat dari kunyit yang dicampur dengan perasan air asem jawa, terbukti mampu meringankan penderitaan bulanan kaum hawa ini. Maka dari itu, kebanyakan wanita meminum jamu kunyit asem ini saat ia sedang menstruasi.

Sekarang ada pula beberapa obat yang memang khusus dibuat dan diproduksi untuk mengurangi rasa sakit ini. Namun penggunaannya disarankan tidak terlalu banyak dan sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan bidan atau dokter gar efek samping dari obat-obatan ini dapat diminimalkan. Atau lebih amannya memang lebih baik meminum jamu tradisional kunyit asem saja.

Dalam memgalami siklus menstruasi normal, seorang wanita akan mengalami pendarahan. Ini adalah hal yang wajar. Menstruasi inilah yang akan mempersiapkan wanita untuk mampu hamil dan melahirkan. Sebuah karunia Tuhan khusus untuk wanita.

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 05.28 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar